new,..!!

Selasa, 19 Maret 2013

Cara install android di pc atau komputer pada windows OS


6
Sebelumnya sudah saya singgung sedikit mengenai cara menginstall android ini di posting yang terdahulu yaitu Dual boot atau triple boot Windows 8 ubuntu dan android x86, namun kali ini saya akan memberikan sedikit tutorial tentang bagaimana cara install Android OS di pc atau komputer, bisa juga anda melakukan penginstalan android di laptop dan netbook.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kita akan menginstall android di pc atau komputer yaitu, memisahkan partisi android dengan windows jika anda memiliki instalasi windows di komputer anda. Misalnya jika windows di install di Drive C maka diusahakan android di install di Drive D atau Drive yg lain. Sehingga sistem operasi nya tidak akan berantakan. Tapi berhubung android x86 hanya memerlukan maksimal saja cuman 2GB untuk image sdcard di android 4.0 dan berada pada satu folder sehingga tidak memerlukan banyak ruang dan apabila akan disatukan dengan windows di drive C juga tidak apa-apa asal pas nge install android nya jangan di format.

Disini saya berikan sedikit tutorial cara install android di windows artinya menginstall android dilakukan bersamaan dengan dengan windows os atau dual boot system. Android yang di install di pc adalah android 4.0 atau android ics (Ice Cream Sandwich) Jadi setelah kita menginstal keduanya antara windows dan android maka bisa kita jalankan keduanya saat booting pertama komputer anda melalui pilihan di grub. Grub adalah alat open source linux untuk booting ke dalam sistem operasi atau bootloader.

Tenang saja setelah anda menginstal android di PC atau komputer, sistem operasi yang lain seperti windows xp, windows vista, windows 7 atau linux ubuntu tidak akan terhapus asalkan anda tidak memformat partisi yang bersangkutan pada saat menginstal android di pc.

Terlalu panjang saya bertele-tele, baiklah ini beberapa tips yang harus dilakukan untuk menginstal android di PC atau komputer dibawah ini. Atau lihat video di akhir posting ini.

1. Download sistem operasi Android untuk PC atau komputer disini.
2. Burning hasil download tadi ke CD atau usb drive. Untuk ngeburning melalui cd bisa menggunakan Nero, dan untuk ngeburn iso file ke usb bisa menggunakan iso to usb download disini atau bisa menggunakan winusb disini.
3. Buat partisi kosong di komputer dengan ukuran sebesar 1 GB jika nantinya tidak akan menginstall aplikasi seperti game dan aplikasi android yang besar lainnya. Tetapi Jika akan menginstall aplikasi android yang besar disarankan membuat partisi kosong sebesar yang di inginkan, misalnya 5GB atau lebih besar lagi "Bebas". Untuk mempartisi bisa menggunakan partition magic atau windows manage. Caranya membagi partisi bisa di lihat di video dibawah ini.

4. Restart komputer dan masuk ke bios lihat kemenu boot, pindahkan menu boot yang pertama ke boot to usb atau pada beberapa komputer untuk memilih boot pada saat komputer baru menyala bisa langsung tekan F9 / F10 / F11 atau F12 tergantung setingan bios pada komputer anda. nah disana akan terlihat menu pilihan booting yang akan dipilih. Pilih yg usb. Bios setting bisa dilihat disini

5.  Tampilan pertama untuk menginstal android akan terlihat jika boot yg dipilih sesuai dengan device yang tersedia. Pilih install android.
android menu in pc

6. Pilih Partisi yang akan digunakan

7. Pada menu selanjutnya akan terlihat menu pilihan untuk memformat atau tidak seperti pada gambar dibawah ini.
pilih menu instalasi android x86

8. Selanjutnya akan diminta untuk install grub atau tidak, pilih skip untuk tidak menginstall grub. Karena grub nya akan diinstall di windows.
install android di komputer

9. Untuk menjadikan partisi yang diinstall android bisa di edit dan ditambah atau sebagainya pilih yes untuk read write partisi seperti.
pilih readwrite partisi android

10. Pilih yes untuk menyimpan data.img di harddisk, bisa disesuaikan dengan ukuran maksimal 2GB.
11. Setelah selesai reboot atau restart komputer dan masuk ke windows.
12. Download grub2 untuk windows disini. Extract grub2 untuk windows di drive C: Instal grub2.
13. Masuk ke folder grub2 dan disana ada grub.cfg buka dengan notepad dan tambahkan menu boot android di bawah ini pada bagian paling bawah.
### Android ###

menuentry "Android-x86 4.0-RC2" {
set root='(hd0,7)'
linux /android-4.0-RC2/kernel quiet root=/dev/ram0 androidboot.hardware=eeepc acpi_sleep=s3_bios,s3_mode SRC=/android-4.0-RC2 vga=788 DPI=16
initrd /android-4.0-RC2/initrd.img
}

menuentry "Android-x86 4.0-RC2 (Debug mode)" {
set root='(hd0,7)'
linux /android-4.0-RC2/kernel root=/dev/ram0 androidboot.hardware=eeepc acpi_sleep=s3_bios,s3_mode DEBUG=1 SRC=/android-4.0-RC2 vga=788
initrd /android-4.0-RC2/initrd.img
}
### END Android###

Catatan : Tulisan yg berwarna merah set root='(hd0,7)' ganti dengan partisi penginstalan android anda, misalnya jika android di install di partisi ke tiga atau Drive E:/ maka ganti (hd0,7) dengan (hd0,3), dan nama eeepc ganti dengan nama android yg di install, bisa di lihat pd saat download iso android. Pokoknya tulisan yg di beri warna merah harus di rubah sesuai dengan yang ada pada masing-masing komputer yang di instal android. Dan satu lagi anda bisa mengubah vga=788 (800x600) dengan resolusi yang sesuai dengan komputer atau laptop yang bersangkutan, misal vga=791 (1024x768) untuk melihat semua mode vga=ask, DPI=16 bisa di ganti dengan DPI=120 atau DPI=160 dan ada kemungkinan tanpa DPI pun bisa masuk jadi apabila terjadi sesuatu... tidak usah pakai DPI=XX.

14. Simpan notepad dan restart komputer, Kalau grub2 berhasil diinstal maka ada menu pilihan boot pada saat komputer baru nyala, pilih boot ke grub 2 dan pilih menu boot android untuk memilih ke android OS.

15. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Penting : - Salah satu yang harus diperhatikan adalah versi android yang di instal, apakah sama dengan android yang diatas, sehingga pada saat booting tidak akan error. Contohnya jika android yang di download versi 2.2 atau android-x86-4.2-20121225.iso, nah jika seperti itu maka nama folder android tentu saja akan berbeda, untuk android 4.2 yaitu android-x86-4.2-20121225.iso yang saya ketahui folder namanya adalah android-4.2-20121205, maka pada grub harus diganti dari android-4.0-RC2 menjadi android-4.2-20121205.
- Di grub 2 untuk partisi drive C sama dengan hd0,1, partisi drive D sama dengan hd0,2 dan seterusnya. Kemudian jika pada partisi terdapat primary dan logical drive atau ext lba maka urutan partisi nya adalah untuk drive C = hd0,1 dan untuk drive D = hd0,5 drive E = hd0,6 dan seterusnya, jadi hd0,2, hd0,3 dan hd0,4 dilewat.

- Di grub 1 untuk partisi drive C sama dengan hd0,0,  Jika drive D adalah merupakan partisi primary drive D sama dengan hd0,1 dan seterusnya. tapi jika drive D adalah logical drive atau ext lba maka Drive D = hd0,5 dst, itupun tergantung pada saat pertama kali kita membuat sebuah partisi.
- Contohnya bisa dilihat pada gambar dibawah postingan ini.